Kamis, 18 April 2013

Suku Kangean



Suku Kangean

Suku Kangean, adalah kelompok penduduk asli yang mendiami pulau Kangean yang masuk dalam wilayah provinsi Jawa Timur. Populasi suku Kangean adalah sebesar 134.000 orang.

Masyarakat Kangean secara mayoritas adalah penganut agama Islam. Hampir seluruh orang Kangean memeluk agama Islam, sedangkan yang memeluk agama lain hanya sebagian kecil saja. Agama Islam berkembang dengan baik dalam kalangan orang Kangean. Islam dibawa ke daerah ini dari Jawa dan oleh para pendatang dari tanah Sulawesi, beberapa abad yang lalu. Kehidupan dengan tradisi animisme di beberapa tempat masih ditemui di wilayah ini, seperti percaya pada berbagai hal gaib, sihir dan praktek perdukunan.
Asal-usul orang Kangean sendiri menurut beberapa cerita, dikatakan bahwa orang Kangean sebenarnya adalah hasil gabungan dari beberapa suku-bangsa yang bermigrasi ke wilayah ini. Dahulu pertama sekali yang bermukim di wilayah pulau Kangean ini adalah orang Bajo yang mendirikan pemukiman, mereka terkenal karena keahlian mereka di laut, bahkan mereka pada masa dahulu terkenal dengan tradisi bajak laut mereka yang cukup ditakuti di wilayah perairan laut Jawa. Mereka sering menyerang kapal-kapal dari kapal Madura maupun kapal dari pulau Jawa.
Setelah mereka hidup dan berkembang di wilayah ini sekian lama, semakin banyak penduduk lain yang berdatangan ke wilayah ini seperti orang-orang dari Madura, Jawa, Sulawesi, Sumatra bahkan dari Kalimantan. Semua suku-suku pendatang ini saling berbaur dan melakukan perkawinan campur sehingga terbentuklah masyarakat yang sekarang ini, yaitu masyarakat Kangean atau suku Kangean.

Ditinjau dari bahasa Kangean, bahasa yang digunakan oleh orang Kangen, masih berkerabat dengan bahasa Madura, karena selain letak wilayah Kangean yang berdekatan dengan wilayah pemukiman suku Madura, wilayah Kangean juga termasuk berada di wilayah salah satu kabupaten Sumenep, yang termasuk salah satu wilayah Madura. Selain itu bahasa Kangean juga banyak menyerap perbendaharaan bahasa Bajo, bahasa Melayu Sumatra, bahasa Jawa dan bahasa Melayu Banjar Kalimantan.
Menurut orang Madura, bahwa orang Kangean termasuk salah satu sub-suku Madura, karena dilihat dari segi bahasa Kangean yang dianggap sebagai sub-dialek bahasa Madura. Sedankan menurut orang Jawa, bahwa orang Kangean adalah bagian dari suku Jawa, karena letak pulau Kangean masih berada di wilayah perairan pulau Jawa. Tapi apa kata orang Kangean? Menurut orang Kangean sendiri, mereka adalah suatu suku bangsa tersendiri, walau berada dekat dengan pulau Madura mereka bukanlah bagian dari sub-suku Madura, dan bukan juga bagian dari Jawa. Penuturan mereka, bahwa leluhur mereka berasal dari Sulawesi dan Filipina. Pada dasarnya orang Kangean lebih suka dan lebih bangga kalau disebut sebagai "suku Kangean".

Mata pencaharian orang Kangean sebagian besar sebagai nelayan. Mereka juga banyak yang berprofesi sebagai petani. Padi termasuk menjadi tanaman utama dan bebebera jenis sayur-sayuran. Profesi lain adalah sebagai pedagang dan sebagai tukang ojek sepeda dan sepeda motor. Sedangkan para nelayan menggunakan kereta kecil untuk mengangkut hasil tangkapan mereka ke pasar lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar